BLORA - Satu hari menjelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113, beberapa warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengaku sedih.
Warga setempat Bapak Yanto (64) dusun Pengkol, Desa Pengkoljagong, Rabu (08/6/2022), mengatakan, dalam satu bulan terakhir, telah terjalin keakraban dengan seluruh anggota TNI yang bertugas dengan masyarakat.
“Selama ini kami terbiasa bercanda ria di sela-sela kegiatan, terlebih saat makan bersama, bekerja bersama sama, bahkan malam pun kami bercanda bersama dengan satgas TMMD, ” katanya.
Menurut dia, selama ini anggota Satgas yang tinggal di rumahnya, memberikan kesan istimewa mendalam bagi warga.
Tak hanya membangun infrastruktur dan sasaran non fisik lainnya, anggota Satgas dengan berbagai keahlian dan kepribadian yang baik, telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk kemajuan masyarakat.
Ada yang mengajar mengaji Al Qur’an, olahraga bersama pemuda karang taruna membantu petani panen padi untuk meningkatkan produksi, membantu ibu-ibu mencuci piring dan gelas, membantu warga kesulitan dan mengangkut hasil pertanian.
Baca juga:
Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar
|
Selain itu, warung-warung warga jadi ramai, anak-anak diajarkan bela negara, wawasan kebangsaan dan lainnya.
“Kami minta TNI sering-sering berkunjung ke desa kami, sehingga silaturahmi yang sudah terbangun tetap terjaga, ” katanya, dengan bibir bergetar menahan sedih dan kami juga berterima kasih kepada TNI karena selama keberadaannya di desa mereka banyak manfaat yang diperoleh, baik keluarga maupun warga di desanya.
“Kami bersyukur, anggota TNI, telah bekerja dengan tulus ikhlas, membantu untuk meningkatkan kesejahteraan warga di desa kami yang berada di pelosok ini, ” katanya, seraya meneteskan air mata.